Identitas Buku
ANALISIS NOVEL SURAPATI KARYA ABDUL MUIS
Judul Buku : Surapati
Pengarang : Abdul Muis
Deskripsi Fisik : 307 Halaman
Penerbit : Balai Pustaka
Pengarang : Abdul Muis
Deskripsi Fisik : 307 Halaman
Penerbit : Balai Pustaka
Unsur Intrinsik
1. Tokoh atau Watak
Untung : Budak
Edeler Moor : Orang Belanda,yang mengangkat si Untungmenjadi budak,sibuk dengan urusan
sendiri
sendiri
Suzane : Baik,cantik,dan pintar
Kiyai Ebun : Guru si Untung/baik
Kapten Ruys : Yang memimpin pasukan belanda
2. Sudut Pandang
Orang ketiga tunggal serba tau
3. Latar
Novel ini menceritakan tentang riwayat hidup seorang budak.Sampai sang budak menemui masa kejayaannya sebagai seorang pemimpin.Latar waktu novel ini yaitu pada masa kerajaan Mataram dan saat kompeni atau orang Belanda merongrong habis-habisan ingin menguasai dan memperluas kekuasaannya di Indonesia. Dan, ingin menghancurkan kerajaan-kerajaan yang sedang berkuasa pada waktu itu seperti kerajaan mataram.
4. Tema
Pada novel surapati tema yang digunakan adalah social,agama,adat.yang berakhir dengan percintaan
5. Amanat
Perbedaan keyakinan bukanlah suatu permasalahan untuk tidak membenarkan suatu ketentuan yang sudah disepakati. jangan mengganggap menganggap pernikahan dengan bangsa berwarna adalah suatu hal yang hina.
Unsur Ekstrinsik
Biografi Abdul Muis
Abdul Muis adalah sastrawan terkemuka Indonesia juga seorang jurnalis, aktivis partai politik dan pejuang kemerdekaan yang berperan besar dalam menumbuhkan nasionalisme rakyat Indonesia melalui karya-karya, tulisan-tulisan di media massa serta sepak terjangnya dalam organisasi pergerakan nasional.
Abdul Muis adalah sastrawan terkemuka Indonesia juga seorang jurnalis, aktivis partai politik dan pejuang kemerdekaan yang berperan besar dalam menumbuhkan nasionalisme rakyat Indonesia melalui karya-karya, tulisan-tulisan di media massa serta sepak terjangnya dalam organisasi pergerakan nasional.
Nama : Abdoel Moeis
Tempat Lahir : Sungai Suar Bukit Tinggi Sumatera Barat
Pendidikan : Stovia (sekolah kedokteran)
Wafat : Bandung, Jawa Barat, 17 Juni 1959
Gelar Pahlawan : Pahlawan nasional oleh Presiden RI, Soekarno, pada 30 Agustus 1959 (Sk Presiden No. 218 Tahun 1959, tanggal 30 Agustus 1959)
Makam : TMP Cikutra – Bandung
Karir :
1.Bekerja sebagai klerk di Departemen Buderwijs en Eredienst
2.Wartawan surat kabar Preanger Bode
3.Wartawan surat kabar Neraca
4.Pemimpin Redaksi Kaoem Moeda
5.Mendirikan surat kabar Kaoem Kita
Organisasi :
1.Anggota Volksraad
2.Centraal Sarekat Islam
3. Persatuan Perjuangan Priangan
Aktifitas perjuangan :
1.Mengkritik Belanda melalui tulisannya di harian De Express
2.Memprotes Belanda dalam perayaan peringatan seratus tahun kemerdekaan melalui Komite Bumiputera bersama dengan Ki Hadjar Dewantara tahun 1913.
3.Memimpin kaum buruh di daerah Yogyakartadalam pemogokan
4.Mempengaruhi tokoh-tokoh Belanda dalam pendirian Technische Hooge School - Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1922
Karya Sastra :
1.Novel Salah Asuhan (diterbitkan tahun 1928)
2.Novel Pertemuan Jodoh (1933)
3.Novel Surapati (1950)
Kelebihan:
Dalam novel Surapati tentunya ada beberapa kelebihan yang dapat diambil dari novel tersebut, diantaranya:
-
Bahasanya menggunakan bahasa yang baik, benar dan jelas.
-
Cara menceritakannya sangat akurat dan alurnya jelas dapat dimengerti oleh pembaca.
-
Dalam novel tersebut bahasanya tidak bertele-tele.
-
Penulis memberikan motivasi bagi para pembaca untuk memcintai bangsanya sendiri.
Kekurangan :
Dalam sebuah novel selain mempunyai kelebihan, tentunya mempunyai beberapa kekurangan, diantaranya yaitu:
-
Dalam cerita tersebut terdapat beberapa pengajaran yang buruk bagi si pembaca ,dan beberapa etika yang tidak baik yang dapat ditiru oleh si pembaca.
-
Tokohnya terlalu banyak sehingga membingungkan pembaca
-
Halamannya terlalu tebal
Kesimpulan:
Novel Surapati ini termasuk novel sejarah. Cerita inimembantu pembaca untuk menelusuri kejayaan masa lalu dan merasakan semangat perjuangan yang dipancarkannya . Novel ini pun memberikan motivasi bagi para pembaca untuk mencintai bangsanya sendiri yang sudah diperjuangkan. Penulis banyak mengobarkan semangat perjuangan dan cinta tanah air.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber :
•
http://hafidzdotorg.wordpress.com/2013/10/11/pengertian-resensi-dan-contoh-resensi-novel/
Komentar
Posting Komentar